Kamis, 22 Desember 2011

informasi dalam pemecahan masalah





Masalah  dapat kita artikan sebagai suatu keadaan yang bersumber dari hubungan antara dua faktor atau lebih yang menghasilkan situasi yang membingungkan. Masalah biasanya dianggap sebagai suatu keadaan yang harus diselesaikan. Umumnya masalah disadari "ada" saat seorang individu menyadari keadaan yang ia hadapi tidak sesuai dengan keadaan yang ia inginkan.
Sebelum kita memecahkan masalah ada beberapa point penting yang harus diperhatikan antara lain:
  • Fakta dipisahkan dari opini atau spekulasi
  • Data objektif dipisahkan dari persepsi
  • Semua pihak yang terlibat diperlakukan sebagai sumber informasi
  • Masalah harus dinyatakan secara eksplisit/tegas, untuk menghindarkan dari pembuatan definisi yg tidak jelas.
  • Definisi yang dibuat harus menyatakan dengan jelas adanya ketidaksesuaian antara standar atau harapan yang telah dibuat dengan kenyataan yang terjadi

Tahapan-tahapan Pemecahan Masalah

Menurut Herbert A. Simon, pemecah masalah akan terlibat dalam empat hal:
a. Aktivitas Intelijen. Mencari kondisi-kondisi yang membutuhkan solusi di dalam lingkungan.
b. Aktivitas perancangan. Menemukan, mengembangkan, dan menganalisis kemungkinan-kemungkinan tindakan.
c. Aktivitas pemilihan. Memilih satu tindakan tertentu dari berbagai tindakan yang tersedia.
d. Akitivitas peninjauan. Menilai pilihan-pilihan masa lalu.

Untuk melakukan masing-masing aktivitas, pemecah masalah harus memiliki informasi.

ramdan hamdani 12.3a.34/12108173

Tidak ada komentar: