Masalah
dapat kita artikan sebagai suatu keadaan
yang bersumber dari hubungan antara dua faktor
atau lebih yang menghasilkan situasi yang membingungkan. Masalah biasanya
dianggap sebagai suatu keadaan yang harus diselesaikan. Umumnya masalah
disadari "ada" saat seorang individu menyadari keadaan yang ia hadapi
tidak sesuai dengan keadaan yang ia inginkan.
Sebelum kita memecahkan masalah ada beberapa point
penting yang harus diperhatikan antara lain:
- Fakta dipisahkan dari opini
atau spekulasi
- Data objektif dipisahkan dari
persepsi
- Semua pihak yang terlibat
diperlakukan sebagai sumber informasi
- Masalah harus dinyatakan
secara eksplisit/tegas, untuk menghindarkan dari pembuatan definisi yg
tidak jelas.
- Definisi yang dibuat harus
menyatakan dengan jelas adanya ketidaksesuaian antara standar atau harapan
yang telah dibuat dengan kenyataan yang terjadi
Tahapan-tahapan Pemecahan Masalah
Menurut Herbert A. Simon, pemecah masalah akan terlibat dalam empat hal:
a. Aktivitas Intelijen. Mencari kondisi-kondisi yang membutuhkan solusi di dalam lingkungan.
b. Aktivitas perancangan. Menemukan, mengembangkan, dan menganalisis kemungkinan-kemungkinan tindakan.
c. Aktivitas pemilihan. Memilih satu tindakan tertentu dari berbagai tindakan yang tersedia.
d. Akitivitas peninjauan. Menilai pilihan-pilihan masa lalu.
Untuk melakukan masing-masing aktivitas, pemecah masalah harus memiliki informasi.
Menurut Herbert A. Simon, pemecah masalah akan terlibat dalam empat hal:
a. Aktivitas Intelijen. Mencari kondisi-kondisi yang membutuhkan solusi di dalam lingkungan.
b. Aktivitas perancangan. Menemukan, mengembangkan, dan menganalisis kemungkinan-kemungkinan tindakan.
c. Aktivitas pemilihan. Memilih satu tindakan tertentu dari berbagai tindakan yang tersedia.
d. Akitivitas peninjauan. Menilai pilihan-pilihan masa lalu.
Untuk melakukan masing-masing aktivitas, pemecah masalah harus memiliki informasi.
ramdan hamdani 12.3a.34/12108173
Tidak ada komentar:
Posting Komentar