Senin, 19 Desember 2011

Manajemen Informasi

  •   Merakit kedalam Manajemen
  Informasi, komunikasi, dan teknologi sebuah cakupan luas dalam kerja sehari-harinya akan berkaitan dengan hal-hal lain dalam organisasi, seperti misalnya hal keuangan, manajemen SDM, dan bahkan rancangan strategis organisasi. Oleh karena itu isu ICT tak dapat diselesaikan di tingkat teknis, namun pada ketikanya akan berinteraksi dengan manajemen.
  •  Ciri sederhana manajemen: Struktur, Kebijakan, Prosedur, Hirarki keputusan
 Secara tangkas dan darurat, mari kita asumsikan bahwa ada ciri/indikator tentang adanya manajemen, atau bahwa sesuatu isu telah ditangani di tingkat manajemen. Ciri tersebut adalah struktur, kebijakan, prosedur, dan hirarki keputusan. Sebagai titik berangkat kita mulai dulu dengan indikator tersebut saja. Struktur merujuk pada struktur organisasi, bagaimana struktur organisasi lembaga tersebut, secara khusus di mana tanggung jawab masalah ICT diletakkan, di bawah divisi apa, dengan rentang tanggung jawab seperti apa, dan bagaimana hubungannya dengan divisi lain. Pada struktur inilah terpetakan peran-peran tanggung jawab untuk berbagai isu persoalan .
  •  Wilayah Wilayah Manajemen
Core function adalah pekerjaan utama yang merupakan identitas organisasi, yaitu apa yang menjadi mandat dan fokus organisasi. Support function adalah kerja kerja yang diperlukan untuk mendukung agar kerja core function dapat berjalan. Dalam organisasi konvensional umum (“kantoran biasa”) support function adalah misalnya keuangan, HRD, office management. Namun support function akan sangat tergantung karakter dari core function. Bagi suatu perusahaan perdagangan eceran yangmeluas cakupannya, maka support function yang penting adalah distribusi. Sedangkan bagi lembaga kajian atau think-tank, perpustakaan dan penerbitan mungkin menjadi support function. Manajemen (dan penerapan teknologi) di tingkat operasional adalah di mana tanpa hal tersebut fungsi fungsi tak dapat berjalan. Penggunaan cash-register elektronik di supermarket mempunyai aspek operasional karena tanpa cash register semacam itu, tak mungkin pembeli supermarket terlayani, secara jumlah jenis barang di supermarket ada ribuan.
  •  Pergeseran paradigma manajemen
Manajemen sebagai alat yang lahir tumbuh bersama industri dan kapitalisme kini tumbuh juga menyerap berbagai paradigma. Beberapa pergeseran paradigma cukup menarik diulas sepintas. Pada tabel berikut ini adalah ringkasan pergeseran paradigma manajemen selama beberapa puluh tahun terakhir. Seperti sebuah universitas besar yang berisi mahasiswa dari berbagai angkatan dan pengajar dari berbagai generasi, dalam organisasi anda mungkin pernik pernik manajemen juga mewakili berbagai “tahun keluaran” dan model. Belum tentu semua pernik manajemen lama/antik purba lantas harus dipensiun. Juga ada manajemen di satu sisi namun ada kebudayaan/kultur/tradisi atau mind-set di sisi lain.
  •  Perubahan Manajemen Informasi  dan Teknlologi
Teknologi telahmempertemukan isu informasi dengan komunikasi dan fenomena jaringan sosial. Sedangkan abstraksi yang lebih tinggi dibangkitkan oleh kapasitas pengelolaan informasi adalah munculnya (kembali) paradigma pengelolaan pengetahuan, atau istilah lebih luas dan lebih populernya adalah KBE (Knowledge Based Economy). Bertemunya fenomen ini membentuk suatu sub-set (cabang) ruang publik baru, yang sering disebut juga sebagai ruang publik digital, atau dalam kerangka politik disebut juga “Networked Politics”. (Siti Komariah/12106969/12.3A.24)

Tidak ada komentar: