Selasa, 20 Desember 2011

Melalui Masa KRISIS MONETER dengan Berani Bertanggung Jawab
Salah satu prestasi terbesar yang dialami Dr. Ir. Ciputra adalah pengalamannya membawa ke 3 grup bisnisnya berhasil melalui krisis ekonomi dan terus dapat mengembangkan diri di masa sekarang. Padahal keadaan bisnisnya sangat tidak berpengharapan pada pertengahan tahun 1998. Hutang-hutang perusahaan naik hingga 5-6 kali karena sebagian pinjaman perusahaan dalam bentuk US$, nilai aset perusahaan menyusut dan penjualannya merosot kurang dari separuh tahun sebelumnya. Pada masa-masa akhir tahun 1997 sampai dengan bulan Mei 1998 kehidupan pribadi Dr. Ir. Ciputra penuh dengan tekanan dan kegelisahan.
Apa yang telah ia kumpulkan dengan susah payah selama lebih dari 35 tahun seakan lenyap hanya dalam waktu kurang dari 6 bulan. Pada masa itu ia memiliki hutang yang begitu besar diluar jangkauan kemampuan finansial yang ia miliki. Dr. Ir. Ciputra sungguh-sungguh merasa berada di tempat yang paling dalam dan melalui banyak malam dengan kesulitan tidur dan banyak hari tanpa kebahagiaan. Namun syukurlah perjumpaan pribadi dengan kasih dan kuasa TUHAN telah membuat Dr. Ir. Ciputra memiliki kekuatan dalam menghadapi masalah. Ia memutuskan untuk menghadapi dan menyelesaikan masalah dengan memadukan Integrity & Excellence atau dengan menjaga integritas (kejujuran) berusaha menyelesaikan permasalahan secerdik mungkin sambil memohon pertolongan TUHAN.
Terdapat 3 strategi praktis yang ia lakukan. Pertama menghadapi masa krisis ekonomi dengan berani bersikap bertanggung jawab, tidak lari dari masalah dan juga tidak melarikan diri ke luar Indonesia. Memang terdapat rekan-rekan Dr. Ir. Ciputra yang merasa tidak tahan menghadapi badai krisis ekonomi lalu meninggalkan Indonesia dan melarikan diri dari permasalahan. Juga ada suara-suara dalam dirinya yang menganjurkan Dr. Ir. Ciputra untuk meninggalkan Indonesia namun hati nurani Dr. Ir. Ciputra mendorong untuk tetap tinggal di Indonesia dan itulah yang akhirnya ia putuskan. Strategi kedua yang ia lakukan adalah bertindak pro-aktif menghubungi para kreditor dan terus berunding mencari jalan keluar inovatif. Dr. Ir. Ciputra bersama tim menemui para kreditor dan membuka diri untuk dikritik dan juga dimarahi. Strategi ketiga adalah menjual aset-aset untuk menutup hutang. Ternyata dengan strategi-strategi ini seiring dengan berbagai kebijakan Pemerintah untuk menyelamatkan dunia bisnis Indonesia maka sedikit demi sedikit permasalahan hutang perusahaan dapat terselesaikan bahkan perusahaan bisa bangkit kembali mempersiapkan masa depan yang lebih baik. Hari ini Grup Ciputra, Grup Metropolitan dan Grup Jaya adalah perusahaan-perusahaan nasional yang telah berhasil melalui keterpurukan masa krisis dan sedang bertumbuh kembali membangun diri menjadi perusahaan-perusahaan unggul.
3 PELAJARAN YANG DAPAT DIPETIK
  1. Hadapi Permasalahan jangan melarikan diri dari masalah
  2. Ketika masalah dihadapi kerap tidak sesukar yang dibayangkan pertama kali
  3. Doakan dan harapkan mujizat dari TUHAN

Nama : PYLLAR CAHYO RUBYARTO
Kelas : 12.1E.24
Nim   : 12114079

Tidak ada komentar: