Kamis, 15 Desember 2011

Profil Wirausaha Sukses: "Bob Sadino"

Kurang afdhol kiranya jika membahas profile pengusaha sukses tanpa melampirkan nama Bob Sadino yang kerap bergaya slengean. Gayanya yang eksentrik serta prinsip hidupnya yang tak terlalu dibuat rumit membuatnya seolah tak kesulitan dalam menggapai kesuksesan hidupnya.
Berawal pada tahun 1967, selepas ia kembali dari perantauan di Eropa sebagai karyawan Djakarta Rasa-rasanya tak ada orang yang tak ingin sukses. Profile pengusaha sukses layaknya cambuk untuk diterapkan dalam kehidupan orang-orang yang ingin sukses, untuk menimba banyak ilmu. Ukuran sukses, mungkin bagi sebagian orang tak hanya diukur dari jumlah materi yang dimiliki. Bagi kebanyakan orang berlimpahnya materi dan kekayaan selalu saja dijadikan indikator sukses tidaknya seseorang.
Dengan membaca dan mempelajari profile pengusaha sukses banyak sekali manfaat bagi Anda yang ingin sukses terutama dalam meneguhkan semangat dan cara meraih sukses itu sendiri. Mungkin Anda telah mengetahui dan bahkan mengenal nama-nama beken seperti Bob Sadino, Ciputera, Lim Swie Liong, Chairul Tandjung, Sandiaga S. Uno, dsb yang telah berhasil menjadi pengusaha sukses dengan berbagai usaha bisnisnya. Sekarang pertanyaannya, kapan giliran Anda?

Bob Sadino
Llyod di Belanda dan Jerman, Bob memulai merintis karir bisnisnya dari bawah sekali.
Bob menjadikan dua mobil sedan hasil kerjanya di Eropa untuk dijadikan sebagai modal usaha. Satu mobilnya ia jual untuk membeli sepetak tanah di kawasan Kemang. Dan satunya lagi ia taksikan dimana ia sendiri sebagai sopirnya. Namun malang tak bisa ditolak. Ia mengalami kecelakan hebat, bersamaan dengan itu mobilnya pun hancur berantakan. Bob pun memutar otak untuk mencari jalan keluarnya.
Sampai akhirnya suksesnya tiba. Ia berhasil menjadi pemilik Kem Chicks dan menjadi pengusaha pengolahan sayur. Usahanya semakin berkembang dengan dibukanya Kem Food yang merupakan pabrik pengolahan daging segar. Bisa dibayangkan sekarang perbulannya saja, perusahaan Bob Sadino bisa menjual 50 ton daging segar, 70 ton daging olahan, dan 100 ton sayuran.

Adrilsyah Adnan
Sosok perantau ini tak menyangka akan sukses. Setelah menamatkan kuliahnya di Bandung, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya ia harus bolak-balik Jakarta-Bandung untuk menjual kaos dan topi. Kerja kerasnya membuahkan hasil. Tak berselang lama, Adril pun membuka konveksi yang khusus membuat topi.
Tak disangka banyak orang yang menyukai topi produknya. Adril pun mengembangkan usahanya dengan membuka toko topi di Bandung. Ia mulai dengan membaut produk-produk semacam tas, kaos, hingga macam-macam apparel distro khas anak muda. Tak hanya itu, ia dengan semangat mulai melakukan ekspansi bisnis dengan membuka toko baru di Surabaya, Jogyarakrta, Jakarta, Semarang.
Sampai akhirnya, usahanya berkembang dan pada tahun 2000 menjadi pelopor distro di Bandung. Adril pun memiliki beberapa merk dagang seperti Warning, 74, Magma dan Camo yang kesemuanya sebenarnya itu-itu saja produknya. Hebatnya lagi, ia pun menjadi pemasok utama barang-barang untuk distro lainnya di hampir seluruh wilayah kota Bandung. Ia pun kini telah menjadi pemuda sukses dan bangga karena dengan usahanya itu juga banyak membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain.
Itulah profile pengusaha sukses yang wajib ditiru jika Anda ingin sukses seperti mereka. Selamat mencoba.
(ADHI IMAN YUDISTIRA/18094933/12.5D.14)

Tidak ada komentar: