Minggu, 18 Desember 2011

Memulai Usaha Baru


Memulai uasaha baru Kembali kepada faktor bakat, kerja, dan keberuntungan sebagai penentu sukses seseorang. Sebenarnya yang perlu dilakukan sebagai langkah awal hanyalah bertanya kepada diri masing-masing. Ada dua pertanyaan. Pertama : apakah saya memiliki bakat bisnis ? Kedua : apakah saya termasuk orang yang akan mendapatkan keberuntungan dalam bisnis ?
Jika anda bisa tegas menjawab “ya !”, saya ucapkan selamat untuk anda. Silakan memanfaatkan bakat dan keberuntungan anda secara maksimal untuk mendapatkan hasil yang anda harapkan. Pelihara terus keyakinan anda melalui kerja keras dan pembuktian hasilnya setahap demi setahap.
, bagi yang merasa tidak tahu atau ragu apakah dirinya memiliki bakat bisnis atau tidak, termasuk orang beruntung atau tidak, anda tidak perlu cemas. Anda sama dengan saya. Sama dengan kebanyakan profil pengusaha lainnya. Hal yang wajar karena memang tidak ada tanda-tanda yang cukup meyakinkan dan valid untuk menyatakan hal itu.

Kalau begitu, bagaimana cara menjadi pengusaha sukses ?
Untuk anda yang tergolong sama dengan saya, yaitu tidak tahu apakah memiliki bakat dan keberuntungan dalam bisnis, kita bisa menggunakan faktor yang satunya : “kerja”. Atau bisa juga disebut dengan kata “upaya”. Intinya adalah sesuatu yang bisa kita lakukan dan upayakan, bukan sekedar menunggu diberi.
Banyak cerita pengusaha sukses seputar masalah kerja ini. Ada yang bilang kerja keras dan kerja cerdas. Malah saking pentingnya masalah kerja ini, ada yang mengatakan bahwa kesuksesan seseorang itu ditentukan oleh 1% bakat dan 99% kerja keras. Dan saya sangat setuju dengan pendapat tersebut.
Lalu, kerja keras dalam hal apa ? Bagaimana bentuk kongkritnya ? Ini dia : kerja keras untuk belajar, kerja keras untuk mencoba, kerja keras untuk bangkit bila mengalami kegagalan, dan kerja keras untuk mengembangkan terus kesuksesan yang sudah diraih.
Cukup banyak hal yang harus diuraikan mengenai kerja keras di atas. Saya akan mencoba untuk membuat postingan tersendiri untuk topik tersebut.
Bagaimana dengan bakat dan keberuntungan ? Apakah kita abaikan saja ?
Masalah bakat lupakan saja dulu sementara. Lebih baik diganti dengan minat. Pastikan bahwa anda memang memiliki minat yang kuat untuk berkiprah di dunia bisnis. Minat ini akan menumbuhkan tekad untuk sukses, dan diwujudkan dalam bentuk kerja keras.
Sedangkan untuk masalah keberuntungan, ternyata juga ada caranya. Jadi jangan menunggu. Kalau ada caranya berarti ada upaya atau kerja yang bisa dilakukan. Jika anda berminat untuk mengetahui masalah keberuntungan ini, salah satunya bisa anda baca di http://budiwiyono.com/tag/menjadi-beruntung/.
Selamat berlatih menjadi pengusaha sukses. Mari kita sama-sama terus belajar dan meningkatkan diri.
(Ferri Iskandar/12115836/12.1E.24)

Tidak ada komentar: