Minggu, 11 Desember 2011

Perihal End User Computing (EUC)

End User Computing (EUC) adalah sistem informasi berbasis komputer yang secara langsung mendukung aplikasi operasional dan manajerial oleh end users. Dalam EUC sistem, end user menggunakan stasiun kerja mikrokomputer dan bermacam perangkat lunak untuk mendapatkan kembali informasi, pendukung keputusan dan pengembangan applikasi. Sebagai contoh pengguna dapat mengirim surat elektronik, menggerakan model analitik, atau membangun applikasi bisnis yang baru.

End User Computing (EUC) adalah sebuah konsep dalam rekayasa perangkat lunak yang mengacu kepada abtraksi dari kelompok orang-orang yang pada akhirnya akan mengoperasikan software(yaitu pengguna yang diharapkan atau target-user).
Abtraksi ini yang dimaksudkan untuk dapat berguna dalam informasi yang diyakini relavan dalam proyek tertentu.

End user dapat digolongkan menjadi empat tingkatan berdasarkan pengetahuannya antara lain:
1. Pemakai akhir tingkat menu (menu-level end-users).
2. Pemakai akhir tingkat perintah (command-level end-users).
3. Programer pemakai akhir (end-users programmers).
4. Personil pendukung fungsional (functional support personal).

End User Computing berkembang karena 4 (empat) alasan :
1. Meningkatkan pegetahuan komputer.
2. Antrian jasa informasi.
3. Perangkat keras yang murah.
4. Perangkat lunak jadi.

EUC juga memiliki beberapa manfaat diantaranya : pemindahan beban kerja, mengurangi kesenjangan komunikasi antar user dan spesialisasi informasi. Namun EUC memiliki resiko antara lain: sistem yang buruk sasarannya, sistem yang buruk rancangan dan dokumentasinya, pengguna daya informasinya tidak efisien, hilangnya integrasi data, hilangnya keamanan, hilangnya pengendalian.

Salah satu study pertama mengenai end-user dilakukan pada tahun 1993 John Rockart dari MIT dan Lauren S. Flannery, seorang mahasiswa jurusan MIT. mereka menginterview 200 end-users ditujuh perusahaan dan mengidentifikasi enam jenis yaitu :
1. End use non pemogramman : user ini hanya mempunyai pemahaman komputer yang sedikit atau mungkin tidak punya sama sekali, ia hanya menggunakan software yang telah dibuat oleh orang lain. Ia berkomunikasi dengan hardware dengan bantuan menu dan mengandalkan untuk memberikan bantuan teknis.
2. User tingkat perintah: user ini menggunakan software tertulis yang telah tersedia, namun ia juga menggunakan 4GL untuk mengakses database dan membuat laporan khusus.
3. Programmer end-user : selain menggunakan software tertulis dan 4GL, pemakai ini juga bisa menggunakan programnya sendiri dan menggunakan bahasa program. Ia biasanya menghasilkan informasi untuk pemakaian non-programan dan pemakai tingkat perintah. Contoh pemakaian jenis ini adalah aktuaris (penaksir), analis keuangan, dan insinyur.
4. Personil pendukung functional : pemakai ini ditugaskan di unit fungsional perusahaan dan menangani penggunaan komputer. Ia mempunyai tingkatan sebagai ahli seperti yang ada di unit pelayanan informasi.
5. Personel pendukung komputerisasi End-User : spesialis komputer ini ditugaskan di unit pelayanan informasi, namun membantu end-user dalam membangun sistem.
6. Programmer DP : golongan programmer khusus : yang ditugaskan di pelayanan informasi untuk memberikan dukungan kepada end-user. Dukungan ini biasanya diberikan untuk menentukan harga kontrak.

End-user memberikan keuntungan baik kepada perusahaan maupun pemakai. Pertama, perusahaan akan memperoleh keuntungan dengan memindahkan beberapa muatan kerja dari bagian pelayanan informasi kepada end-user. hal ini memungkinkan bagian pelayanan informasi untuk mengembangkan sistem organisasional yang mungkin lebih menjadi muatan kerja yang menumpuk selama beberapa bulan atau tahun. Ia juga memungkinkannya lebih mempunyai waktu untuk memelihara sistem yang telah berada pada komputer.
Kedua, tidak diikutsertakannya spesialis informasi dalam proses pengembangan bisa mengatasi masalah yang telah mengganggu pengimplementasian sepanjang era komputer yaitu komunikasi. Para pemakai memahami kebutuhannya sendiri dengan lebih baik dari pada orang lain, maka ketika mengembangkan sistem mereka sendiri, mereka mungkin akan lebih puas dengan hasilnya. mereka juga mempunyai perasaan memiliki "ini adalah sistem saya".

Hasil akhir dari kedua keuntungan tersebut adalah bahwa akan tercapainya tingkat ketrampilan pengguna komputer yang lebih tinggi. sedangkan keuntungan yang paling penting adalah dalam dukungan kebutuhan pemakai dalam memecahkan masalah dan sistem memberikan apa yang dibutuhkan oleh pemakai.

*Dikutip ulang dari beberapa sumber *

(Imam syaukoni/12105035/12.3A.24)



2 komentar:

mahasiswabsi mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
mahasiswabsi mengatakan...

Terima kasih kepada Bapak Ais Zakiyudin selaku dosen Sistem Informasi Management yang telah memberikan pengetahuan tentang mata kuliah Sistem Informasi Management serta membagi sebuah pengalamannya kepada kami semua. khususnya saya pribadi.

Semoga apa yang kami semua dapat bisa bermanfaat..Amieen..


Buat 12.3A.24
Salam Success Teman,,,, ^_^