Solvabilitas Perusahaan

Solvabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajiban finansialnya pada saat perusahaan dilikuidasi. Dengan demikian pengertian solvabilitas dimaksudkan mengenai kemampuan perusahaan dalam melunasi semua hutang-hutangnya baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Suatu perusahaan dikatakan solvabel apabila perusahaan tersebut memiliki kekayaan yang cukup untuk membayar semua hutang-hutangnya. Akan tetapi, perusahaan tersebut belum tentu likuid. Dalam hubungan antara likuiditas dan solvabilitas ada empat macam kemungkinan yang dialami oleh suatu perusahaan, yaitu :

·         Perusahaan yang likuid, tetapi insolvabel

·         Perusahaan yang likuid dan solvabel

·         Perusahaan yang solvabel tetapi ilikuid

·         Perusahaan yang insolvabel dan ilikuid

Pada suatu kondisi di mana perusahaan mengalami jenis yang keempat tersebut, pada suatu waktu akan menghadapi kesulitan finansial, yaitu pada saat tiba waktunya perusahaan memenuhi kewajibannya.

Mengetahui Tingkat Solvabilitas

Solvabilitas suatu perusahaan dapat dilihat dari neracanya, yaitu dengan membandingkan jumlah aktiva (total assets) dengan jumlah hutang (total liabilities, baik jangka pendek maupun jangka panjang).

Apabila penilaian kita menggunakan sudut pandang kontinuitas dan komplementaritas dari suatu perusahaan, maka dalam menentukan tingkat solvabilitas perusahaahn tidak didasarkan pada nilai likuidasi atau nilai penjualan aktiva, melainkan pada nilai yang sebenarnya dari aktiva yang dimiliki oleh perusahaan dalam keadaan berjalan (going concern value).

Cara lainnya yaitu dengan membandingkan modal sendiri (net worth) yaitu kelebihan nilai (excess value) dari aktiva atas hutang dengan jumlah hutang. Angka perbandingan dinyatakan dalam “ratio” atau dalam “persentase”.

Jika dinyatakan dalam ratio, net worth to debt ratio, hasilnya adalah 150.000 : 250.000 = 1 : 1,6 yang berarti perusahaan tersebut akan mulai dalam keadaan tidak mempunyai kelebihan aktiva. Makin kecil persentase ini berarti makin cepat perusahaan dalam kondisi insolvabel.

Solvabilitas merupakan angka perbandingan antara jumlah aktiva dengan jumlah hutangnya, maka setiap penambahan jumlah hutang atau berkurangnya jumlah aktiva akan menurunkan tingkat solvabilitasnya.