Jumat, 23 Desember 2011

Strategi agar Bisnis Bisa Bertahan


Memiliki daya saing yang tinggi, kini, bukan lagi sekedar kebutuhan, melainkan suatu keharusan. Karena, tanpa daya saing yang tinggi, mustahil suatu bisnis dapat bertahan, apalagi memenangkan persaingan. Tuntutannya menjadi sangat strategis, terutama bila eksistensi bukan merupakan pilihan yang diambil, tetapi memenangkan persaingan yang justru diharapkan untuk dicapai. 
Untuk mencapai tujuan itu, semakin banyak perusahaan yang memutuskan untuk menerapkan TI secara lebih komprehensif, sehingga baik layanan pelanggan maupun proses bisnisnya sepenuhnya dengan mengandalkan TI. Penerapan TI secara luas, tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kegiatan bisnis, melainkan lebih dari itu untuk mendukung pembuatan keputusan manajemen, yang memungkinkan mengambil keputusan-keputusan bisnis strategis.
Namun, persoalannya, penerapan TI tidak serta merta selaras dan efektif dalam mendukung peningkatan performansi bisnis. Karenanya, dengan mengadopsi manajemen performansi ( performance management ) sebagai suatu proses manajemen akan memungkinkan penyelarasan ( alignment ) antara bisnis dan TI, sehingga perusahaan mampu meningkatkan performansinya. Dengan lebih fokus dalam menyelaraskan antara orang, proses dan teknologi, maka hal itu akan membantu Anda dalam merealisasikan nilai investasi Business Intelligence (BI) dan kepentingan bisnis yang lebih spesifik.
Beberapa hal penting, yang sekaligus menjadi kepentingan strategis bisnis, yang seharusnya menjadi perhatian para pengelola bisnis, adalah: compliance management, profitability management, process improvement, cost management, performance improvement, dan business innovation . Karenanya, setiap perusahaan yang membutuhkan dorongan untuk menyelaraskan bisnis dan TI, serta menerapkan beberapa hal penting tersebut, seharusnya menerapkan metoda performance management yang tepat, sehingga dapat mencapai keberhasilan yang optimal.
Performance management , merupakan suatu metodologi dan proses dalam mengelola performansi perusahaan dan proses bisnisnya yang berguna untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan. Setidaknya, ada enam tantangan bisnis, yang sesungguhnya sangat penting untuk diperhatikan agar bisnis dapat terus kompetitif.
Keenam hal itu, yang kami sebut sebagai “ 6 Strategi Membangun Daya Saing Bisnis ”, merupakan suatu “ business imperatives ” yang bersifat lintas fungsi dan sekaligus membantu bagian keuangan, operasional dan organisasi TI agar dapat lebih fokus dalam mengoptimalkan pemanfaatan semua sumber daya yang dimiliki dan investasi yang ditanamkan. Bila keenam hal ini benar-benar diterapkan oleh suatu perusahaan, maka perusahaan diperkirakan akan dapat membangun daya saing bisnisnya secara lebih baik, terutama dalam menghadapi persaingan bisnis yang sangat kompetitif, saat ini.
•  Compliance Management .
•  Profitability Management.
•  Process Improvement
•  Cost Managemen
.  Performance Improvement
• Business Innovation

Achmad riansah arya kharisma / 12119803 / 12.1f.24

Tidak ada komentar: