Tips & Trik

Trik Investasi Bagi Pekerja Bergaji MinimMungkinkan berinvestasi bagi Anda yang memiliki gaji minim? Jawabannya, dapat. Tentunya, untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan strategi khusus. Sebelum mulai berinvestasi, Anda harus melakukan beberapa hal di bawah ini. Pertama, cek arus kas Anda. jika masih dalam keadaan defisit maka diperbaiki dahulu sampai akhirnya menjadi surplus. Kemudian, cek keadaan utang Anda, apakah ada utang konsumtif berbunga tinggi, jika ada sebaiknya lunasi dahulu utang konsumtif Anda. 
Buatlah dana darurat sesuai dengan keadaan kondisi keluarga Anda. Karena investasi akan memerlukan waktu, sehingga jika Anda tidak memiliki dana darurat dikhawatirkan investasi yang dilakukan tidak mempunyai cukup waktu untuk berkembang malah sudah harus dicairkan, kemungkinan jika baru saja diinvestasikan maka nilainya lebih kecil dari sebelumnya.
Lalu, tentukan tujuan-tujuan keuangan yang spesifik dan hitung kebutuhan dana untuk disisihkan. Umumnya dana pensiun dan dana pendidikan anak menempati prioritas utama dalam tujuan investasi. Selanjutnya carilah instrumen yang sesuai dengan tujuan keuangan yang hendak Anda capai.
Yang terpenting, berinvestasilah ke diri sendiri dahulu dengan meluangkan waktu untuk memahami investasi akan sangat bermanfaat dibandingkan langsung terjun bebas dan hanya mengandalkan cerita-cerita dari sekitar Anda (http://www.ciputraentrepreneurship.com)

Bagaimana ber-Investasi dengan Dana Terbatas?
Dana Anda pas-pasan. Jangan khawatir, dana minim bukan berarti tertutup peluang melakukan investasi. Sekarang ini tidak perlu dana puluhan juta atau ratusan juta rupiah, yang penting investasi dilakukan secara teratur mesti dengan dana yang kecil. Jika berinvestasi dalam produk reksa dana, jangan bayangkan Anda harus mempunyai uang puluhan juta. Dengan dana hanya ratusan ribu rupiah pun reksa dana bisa dalam genggaman. Saat ini sudah banyak produk reksa dana yang ditawarkan mulai dari Rp 100 ribu. Jadi Anda bisa mencoba investasi jenis reksa dana.
Contohnya, produk dari Manulife Aset Manajemen Indonesia yaitu reksa dana Dana Saham bisa dibeli dengan harga Rp 100 ribu. Lain lagi, produk reksa dana dari PT Trimegah Securities juga bisa dibeli dengan dana awal Rp 250 ribu.
Jadi tak ada alasan investasi hanya bisa dilakukan orang berkantong tebal kan? Dengan dana ratusan ribu saja, Anda sudah bisa memulai investasi. Selamat berinvestasi.
Bagaimana ber-Investasi Emas
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Investasi perlu dilakukan kendati bergaji pas-pasan. Tidak perlu bingung investasi dalam bentuk apa, sebab ada investasi yang mudah dan menguntungkan yaitu emas. Hal itu diungkapkan Kepala Departemen Pengembangan Produk BRI Syariah, Mariana Yunus kepada Republika Online, saat ditemui dalam acara Republika Ramadhan Fair 1432 H/2011 di Masjid At-Tin, Jakarta Timur, Jum'at (27/7)."Sebagian masyarakat dengan gaji pas-pasan saat berbicara soal emas begitu sensitif. Padahal mereka bisa kok investasi emas," katanya.

Mariana menjelaskan saat ini sudah ada layanan yang memungkinkan masyarakat untuk mencicil emas. Syaratnya pun cukup mudah. Selain itu tingkat keasliannya begitu terjamin. "Orang bergaji dua juta misalnya, dapat memanfaatkan layanan emas 10 gr dengan cicilan minimal Rp 150.000 untuk beberapa tahun. Terjangkau dan aman," katanya.

Mariana mengungkap investasi emas merupakan solusi efektif bagi mereka bergaji pas-pasan ketimbang berinvestasi dalam bentuk tabungan. Sebab, tabungan, utamanya investasi dalam bentuk uang tergolong beresiko. "Nilai uang setiap tahun tergerus inflasi. Sementara emas, tidak akan berpengaruh," katanya.

Sebagai gambaran saja, harga emas per gram pada tahun 2002 mencapai Rp  85.000. 10 tahun kemudian, harga emas per gram mencapai Rp 418.819. Sementara nilai tukar rupiah, meski menguat namun tidak terlalu signifikan. "Setiap lima  tahun, minimal harga emas per gram, naik 2 kali lho. Ini perlu diperhatikan," tambah Mariana.

Namun, kata dia, ketika masyarakat hendak berinvestasi di emas, ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti perang atau situasi politik dunia.

Kredit Emas Batangan
Setelah sempat membaca berbagai artikel tentang pentingnya investasi emas murni...akhirnya saya mencoba beranikan diri untuk bertanya tentang bagaimana sih cara memiliki emas murni tersebut.

Tujuan pertama adalah kantor pegadaian terdekat. Kemudian tanya ke bagian kasir. Tak seberapa lama langsung deh diberi penjelasan bahwa untuk investasi emas murni tidak sulit kok.


Pertama-tama kita mengisi blanko berisi data-data dan emas murni yang kita inginkan. Mulai dari 5 gr, 10 gr, dst. Silahkan pilih sesuai uang kita dan juga mau dibeli cash atau kredit berapa bulan bisa. Kalau cash sama dengan kredit 1 bulan. Jadi kita bisa menyiapkan dana keseluruhannya di bulan depannya atau setelah emas datang.

Nah setelah semua disetujui kemudian kita diminta membayar uang muka 30 % dari seluruh harga emas yang kita inginkan. Misalnya bila kita membeli 5 gram, nanti dilihat harga emas pada saat itu...baru ketemu sekitar 1,8 juta. Berarti dp nya 30% dari 1,8 juta...yah kurang lebih 350 ribuan.

Setelah pemesanan..biasanya kita diminta menunggu 2 minggu lagi...emas yang kita pesan baru datang.

Mengapa kita berinvestasi emas..?
Karena memang emas adalah investasi yang sangat menarik dan aman. Likuiditasnya pun sangat bagus. Kapanpun butuh uang ..kita bisa langsung mencairkan. Apalagi kalau emas murni...maka kita nggak kena potongan 20 % seperti perhiasan emas pada umumnya.

Jadi kenaikan harga emas setiap tahun kalau di rata-rata bisa mencapai 30 %. Sebagai gambaran anda bisa melihat di artikel sebelumnya tentang daftar harga emas dari tahun ke tahun.
Selamat mencoba investasi emas murni ini...semoga berhasil.


Investasi Property sebagai Persiapan Masa Pensiun
Investasi di property masih jadi pilihan utama kebanyakan orang, sebab orang beranggapan bahwa itu adalah salah satu cara terbaik untuk mengembangkan uang. Secara umum investasi property dianggap lebih aman daripada jenis investasi lainnya. Sebabnya Anda menguasai atau mengelola sendiri investasinya, jadi Anda bisa mengendalikan hampir semuanya. Namun hal itu bukanlah satunya keuntungan berinvesatsi di property, karena yang paling menarik sebenarnya dari invesatsi di property ini memungkinkan Anda untuk menggunakan uang orang lain untuk mulai berinvestasi. 

Kebanyakan produk investasi lain banyak dipengaruhi oleh faktor luar. Misalnya harga-harga di bursa saham bisa naik turun dengan cepat bahkan signifikan karena isu atau gossip seputar politik, kebijakan pemerintah, keamanan negara, kondisi ekonomi, atau seperti obligasi yang harganya turun saat angka inflasi dan suku bunga naik. Dibandingkan property yang walaupun juga terpengaruh faktor luar, namun perubahannya tidak terlalu cepat, misalnya harga rumah tentunya tidak bisa berubah begitu saja dalam sehari tetapi butuh tahunan. 



Keuntungan Investasi di Property

Dengan berinvestasi ke property, Anda mempunyai kesempatan untuk mendapatkan hasil return investasi yang besar. Jika Anda lihat Donald Trump pengusuha property dari Amerika atau Ir. Ciputra dari Indonesia, mereka kaya raya dari bisnis property. Bank juga memiliki property, jika kita perhatikan gedung kantor pusat bertingkat tinggi yang megah, belum lagi puluhan jumlah kantor cabangnya

Banyak cara untuk berinvestasi ke property. Anda bisa memulainya dengan membeli rumah tinggal, ruko, membangun rumah sewaan, bangunan komersial lainnya atau tanah kosong. Dari semua pilihan ini, membeli dan menjual rumah sewaan lebih baik dipilih bagi mereka yang baru akan mulai berinvestasi di property, kemudian sedikit-sedikit menabung dari hasil sewa untuk diinvestasikan kembali..Jika Anda perhatikan banyak orang tertarik untuk membuat rumah sewaan, sebab dengan menjadi induk semang memungkinkan Anda memiliki harta yang bisa Anda kontrol sendiri, kemudian menjualnya nanti. Kabar baiknya Anda tidak memerlukan uang banyak untuk memulai investasi Anda di property.


Penting sekali memahami mengapa property seringkali menjadi pilihan utama orang untuk mengembangkan harta kekayaannya, alasannya bukannya karena property tidak berisiko. Seperti investasi lainnya di property juga mempunyai kendala misalnya para penyewa yang telat membayar sewa rumah, pindah tanpa memberitahu, bangunan yang rusak, kesulitan apapun bisa terjadi. Intinya jika Anda bersedia repot dengan urusan semacam ini, maka investasi di property memang untuk Anda.

 
Menggunakan Uang Orang lain “ Other People’s Money “

Salah satu hal yang paling menarik dari investasi di property adalah bahwa sistemnya dibuat sedemikian rupa sehingga memungkinkan Anda untuk menggunakan uang orang lain untuk membiayai investasi Anda. Ini adalah salah satu konsep terpenting yang membuata rproperty bisa menjadikan Anda bisa lebih kaya dibandingkan investasi lainnya.


Pada jenis investasi lain maka besarnya jumlah investasinya sangat ditentukan dari seberapa banyak Anda bersedia dan mampu membayarnya dengan tunai. Jadi untuk membeli investasi lain Anda barus membayarnya tunai dengan asumsi menggunakan uang Anda sendiri. Kita ambil saja contohnya investasi di pasar modal. Untuk membeli saham maka Anda harus membayar tunai seluruhnya dari kesuluruhan transaksinya, kecuali Anda melakukan margin trading yang sebenarnya sangat berisiko. Begitu juga investasi di obligasi, reksadana, deposito dan tabungan di bank, bahka emas dan barang koleksi yang bernilai seni, semuanya mensyaratkan pembayaran tunai seluruhnya.


Investasi di property tidak demikian, Anda bisa saja membayar sebesar uang muka rumahnya sebesar 10% sampai dengan 30% dari harga rumahnya dalam rangka untuk memiliki barangnya kemudian sisanya bisa dibiayai dari pinjaman ke bank. Jangankan bank, bahkan developernya sendiripun mau memberikan keringanan pembayaran cicilan untuk pembayaran uang muka pembelian barangnya.


Kesempatan untuk menggunakan uang orang lain terwujud dalam bentuk pembiayaan ini disebut dengan istilah leverage, atau kemampuan dalam melipatgandakan sesuatu. Contohnya, dihari pertama Anda berhasil mendapatkan kredit rumah dengan pembayaran uang muka sebesar Rp 30 juta, maka dihari itu pula aset tunai Anda langsung bertambah menjadi Rp 100 juta. Dengan menggunakan pembiayaan maka investasi rumah bisa berlipat ganda dengan dua cara. Pertama, semakin banyak uang yang diinvestasikan maka semakin besar uang orang lain atau pembiayaan yang bisa Anda dapatkan, misalnya dengan uang Rp 30 juta, maka Anda hanya bisa membeli saham sampai sebesar Rp 30 juta. Namun dengan jumlah uang yang sama jika diinvestasikan ke dalam property, maka Anda bisa membeli rumah seharga Rp 100 juta. Dimana Anda membayar uang muka rumah sebasar Rp 30 juta, kemudian bank membiayai sisanya sebesar Rp 70 juta, selanjutnya Anda menjadi pemilik sebuah bangunan seharga Rp 100 juta. Bukankah jumlah tersebut lebih dari 3 kalinya atau 300% berlipat ganda ? Luar biasa.
 
Mengapa Real Estate Menguntungkan

Menggunakan uang orang lain atau menggunakan pembiayaan merupakan salah satu saja dari kemudahan yang bisa dimanfaatkan dakam berinvestasi ke property. Namun selain itu masih banyak keuntungan investasi di property yang membuatnya sangat menarik di bandingkan investasi lainya.

  1. Arus Kas, “Cash Flow“, Arus kas adalah uang yang Anda terima secara rutin atas uang yang Anda tanamkan dalam suatu investasi. misalnya bunga tabungan dan deposito adalah arus kas karena memberikan pendapatan untuk Anda. Dalam property, uang sewa bisa menjadi pemasukan atau arus kas untuk Anda. Semakin banyak bangunan yang bisa Anda sewakan maka semakin besar pula arus kas Anda.
  2. Nilai kepemilikan Anda terhadap rumah tersebut meningkat. Nilai kepemilikan atau hak Anda terhadap investasi property yang dibiayai dari konsep menggunakan uang orang lain tadi akan meningkat, jauh melebihi hutang atau kewajiban Anda. Hak kepemilikan seseorang dalam suatu investasi ini dikenal dengan istilah equity. Contohnya jika pembelian investasi property Anda sebesar Rp 100 juta, yang dibiayai oleh bank Rp 70 juta, sisanya yang Rp 30 juta memakai uang Anda sendiri. Maka hak kepemilikan Anda terhadap investasi senilai Rp 100 juta tadi adalah sebesar Rp 30 juta atau 30%nya. Hak kepemilikan akan bertambah nilainya karena adanya pembayaran cicilan hutang yang mengurangi kewajiban. Selain itu hak kepemilikan Anda juga bertambah karena nilai propertinya naik. Nilai property Anda akan naik disebabkan inflasi yang membuat harga barang dan jasa mengalami kenaikan termasuk property. Akibat inflasi ini bukan cuma nilai propertinya yang naik tetapi juga Anda mempunyai kesempatan untuk menaikkan arus kas atau pendapatan rutin Anda dengan cara menaikkan uang sewa rumah sejalan dengan inflasi tadi. Kenaikan nilai property ini bahkan bisa menaikkan kekuatan meminjam Anda. Bank biasanya dengan senang hati memberikan pinjaman tambahan berdasarkan kenaikan harga agunannya atau propertinya. Anda bisa mengunakan uang ini untuk melunasi saldo hutang yang lama, dan sisa uang dari pinjaman tersebut bisa masuk kantong Anda. Kemudian untuk cicilan pinjaman baru sesuaikanlah dengan pemasukan uang sewa.   3. Kesempatan untuk membangun bangunan yang lebih besar lagi, setelah Anda berhasil melunasi hutangnya, Anda akan mempunyai lebih banyak uang untuk dialokasikan, misalnya untuk membuat property yang sudah ada menjadi lebih besar lagi. Banyak investasi property dimulai dari sebuah bangunan kecil, tetapi karena ada pendapatan dari sewa yang bisa mencover cicilan hutang bulanan, maka membuat propertinya menjadi bangunan lebih besar menjadi sangat mungkin.
Sulitkah Mendapatkan Pinjaman Untuk Investasi Property? 
Bagian paling sulit dari semua bisnis adalah mendapatkan uang untuk membiayai bisnis tersebut. Orang bahkan masih sangat sulit untuk meminjam kredit usaha dari bank untuk memulai usaha. Bank biasanya hanya mau memberikan pinjaman hanya kepada bisnis yang sudah berjalan 2 tahun. Hal ini tidak berlaku saat Anda mau meminjam uang ke bank untuk membeli rumah. Tidak peduli apakah Anda baru membeli rumah untuk pertama kalinya atau untuk yang kesekian kalinya, kredit rumah bisa diberikan oleh bank untuk pembelian rumah yang ke berapapun. Selain itu dari sisi bank kredit rumah juga dianggap sebagai jenis kredit yang risikonya paling rendah. Sebab besarnya cicilan kredit rumah disesuaikan dengan penghasilan Anda, dengan demkian bank berasumsi bahwa debiturnya sudah mempunyai penghasilan yang stabil yang bisa digunakan untuk membayar cicilan bulanan. Kemudian dilihat dari segi jaminanya yaitu bangunan itu sendiri, yang kita ketahui terus mengalami kenaikan harga, maka tidak heran kalau jaminannya umumnya bisa mengcover hutangnya.
 
Langkah – Langkah Memulai Investasi Di Property 
Walaupun ada kesempatan menggunakan pinjaman untuk membiayai investasi property Anda, bukan berarti Anda menjadi lengah. Investasi di property tetap membutuhkan komitmen penggunaan uang dan waktu. Jadi melakukan riset dan menetapkan rencana sebelum berinvestasi di property sangatlah penting. Karena langkah paling awal dan paling penting begitu Anda memutuskan untuk berinvestasi ke property adalah mempelajari segala sesuatunya tentang property sebanyak yang Anda bisa.

  • Terus belajar, ada banyak sumber informasi yang bisa Anda dapat untuk belajar tentang investasi property misalnya dari buku – buku, kursus, seminar, juga internet dan lain-lain. Untuk mengenal bisnis property Anda juga bisa mengambil kerja paruh waktu sebagai broker property. Keuntungannya, selain Anda bisa mempraktekkan apa yang Anda pelajari dari berbagai sumber informasi tadi, Anda juga bisa mendapatkan komisi penjualan dari property yang Anda jual. Belum lagi kesempatan untuk membangun jaringan atau network yang tentunya akan sangat bermanfaat untuk membantu bisnis property Anda nanti. Melakukan riset terlebih dahulu akan membuat Anda “awas” terhadap risiko atau problem-problem yang mungkin timbul berkenaan dengan kepemilikan property misalnya bisa terjadi masalah dengan para penyewa, biaya-biaya perawatan bangunan.
  • Bekerja samalah dengan agen penjual rumah atau broker property, setelah Anda membekali diri Anda dengan informasi yang memadai tentang bisnis property maka selanjutnya carilah seorang agen penjual rumah atau broker property yang bersedia membantu Anda memahami lebih jauh tentang bisnis property. Carilah agen penjual yang sudah berpengalaman minimal 2 tahun, biasanya mereka sudah jauh lebih menguasai bisnis property. Sebaiknya Anda mencari agen penjual rumah yang bekerja fulltime daripada partime, sebab dikhatirkan mereka tidak bisa memenuhi
  • Riset mengenai suku bunga, kenaikan harga property, harga sewa,jika Anda mau menggunakan pembiayaan dari bank maka bandingkanlah suku bunga kredit bank yang satu dengan yang lain dan carilah yang paling kompetitif. Kemudian juga mengenai asumsi kenaikan harga propertinya sehingga Anda bisa menentukan kira-kira berapa harga jualnya suatu saat nanti. Jangan lupa jika Anda ingin mendapatkan pemdapatan dari sewa ruamh, maka sebelum menentukan harga sewa carilah informasi mengenai harga sewa rumah yang pantas untuk daerah tersebut yang disesuaikan dengan kondisi bangunannya.
Your Action Plan
Setelah Anda berketetapan hati untuk berinvestasi di property, maka selanjutnya Anda tinggal menetapkan tujuan dari investasi property Anda secara spesifik dan terukur. Misalnya Anda ingin mendapatkan uang Rp 100 juta yang Anda tanamkan dalam investasi property e atau pembelian property bisa menjadi Rp 1 M dalam 10 tahun. Setelah Anda menetapkan tujuan barulah Anda bisa menentukan jenis property apa yang cocok untuk mencapai tujuan tersebut, apakah perumahan, bangunan komersial.. Hitunglah berapa banyak jumlah uang yang dibutuhkan untuk nvestasi tersebut, kondisi pasar propertinya, kemudian jumlah uang sewa yang bisa Anda harapkan, juga berapa banyak bangunan yang bisa Anda beli. Dengan melakukan riset seperti dianjurkan diatas, maka Anda bisa memperkirakan berapa banyak uang yang mesti Anda sediakan dan berapa hasil investasi yang bisa diharapkan untuk terus berkembang. Anda bahkan bisa perkirakan berapa lama property tersebut harus Anda tahan sebelum menjualnya. Dengan membuat tujuan keuangannya akan memberikan Anda semacam pedoman untuk memulai bisnis baru Anda, mengambil tindakan-tindakan yang perlu, melakukan antisipasi risiko, kemudian melakukan investasinya.